Jumat, 12 Desember 2008

Sejarah SOG INDONESIA

Sejarah

Berawal dari sebuah keinginan untuk mendirikan klub otomotif yang mengkhususkan diri kepada kendaraan bermotor berjenis skuter, maka dimulai pada akhir bulan Januari 1995 sampai dengan akhir bulan Februari 1995, 10 (Sepuluh) orang pendiri SOG yang kebanyakan berdomisili di jalan Nangkasuni Bandung, berencana mendirikan sebuah klub otomotif skuter yang awalnya hanya dengan nongkrong bareng dan sering bertemu hingga akhirnya tercetuslah nama Vespa Owners Club (VOC) sebagai nama sebuah klub otomotif yang baru lahir untuk berkiprah di dunia otomotif di Bandung.
Perjalanan dilakukan dari waktu ke waktu dengan menyebarkan brosur ajakan untuk bergabung dan dalam rangka mencari anggota, kesepuluh pendiri terus melakukan evaluasi guna mencari bentuk organisasi yang dapat terus berkembang dan tidak seumur jagung.Maka setelah adanya diskusi yang menghasilkan pertimbangan nama tersebut untuk dirubah dengan alasan bahwa nama "Vespa" itu merupakan sebuah merk produk yang apabila menggunakan nama tersebut hanya merk "Vespa" saja yang dapat bergabung, sedangkan merk lain seperti lambretta, JLO, Sundapp, Bajaj serta merk lainnya yang berjenis skuter tidak dapat bergabung.Hal ini dilakukan untuk menciptakan sebuah organisasi yang besar serta guna merancang aturan yang akan dituankan dalam bentuk Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sehingga dalam melaksanakan aturan tersebut tidak bertentangan dan konsekwen baik masalah nama klub ataupun bentuk aturan lainnya.Sehingga tidak berlangsung lama setelah nama "Vespa" tersebut diganti dengan nama "Scooter" (diambil dari Jenisnya), maka klub tersebut kembali berubah nama menjadi "Scooter Owners Club (SOC)" Bandung.Namun tidak sampai disitu saja, Nama klub berubah kembali menjadi "Scooter Owners Group" disingkat SOG. Hal ini atas usulan dari salah satu penasehat yang menyatakan bahwa nama "Group" adalah sebagai nama yang dapat menjadikan organisasi lebih besar lagi dibandingkan dengan nama "Club", seperti halnya HOG (Harley Owners Group) yang sudah mendunia.Sehingga dasar itulah dilakukannya perubahan nama serta diharapkan dapat sesuai dengan cita-cita para pendiri dalam perkembangannya SOG juga dapat seperti HOG begitu..!!!Perkembangan dan peningkatan kinerja SOG pada tahun itu (1995) cukup banyak mendapatkan respon yang baik dari seluruh masyarakat khususnya para pengguna kendaraan roda dua jenis skuter, sehingga sejak itu sudah memiliki anggotanya cukup banyak namun masih seputar wilayah Bandung dan sekitarnya.Setelah dianggap cukup banyak Anggota dan kinerja pengurus SOG Bandung sudah siap untuk melaksanakan roda organisasi, maka pada awal bulan Maret 1995 para Pendiri dan pengurus berencana untuk meresmikan SOG menjadi klub resmi sebagai sebuah klub otomotif di kota Bandung dan sekitarnya.Hingga pada tanggal 18 Maret 1995 yang bertempat di Bandung, Scooter Owners Group (SOG) diresmikan dan berdiri sebagai klub skuter di Bandung dan tanggal tersebut dinyatakan sebagai tanggal berdirinya Scooter Owners Group (SOG) Bandung.Dengan disaksikan oleh pejabat Pemerintah Daerah dan Jajaran Kepolisian wilayah kota Bandung pelaksanaan peresmian tersebut dilakukan dengan mengadakan upacara peresmian Klub secara resmi dan sakral yang dilaksanakan di Halaman Polwiltabes Bandung dan diresmikan langsung oleh Kapolwiltabes Bandung serta melakukan Rolling Thunder/konvoi kendaraan menuju lokasi wisata di daerah Ciwidey Bandung Selatan.Dalam perkembangannya pada saat itu SOG Bandung cukup pesat dengan seringnya muncul dimedia cetak maupun elektronik sehingga dampak positif dari perkembangan tersebut kwantitas anggota terus bertambah jumlahnya tidak hanya di wilayah Bandung saja akan tetapi sudah menyebar ke wilayah di luar Bandung seperti Sukabumi, Jakarta, Subang, Garut, Sumedang dan wilayah lainnya.Sampai dengan tahun 1998, setelah bergabungnya anggota yang berada di wilayah lain di luar kota Bandung, maka pada tanggal 10 Mei 1998 diadakan MUNAS I Scooter Owners Group (SOG) Indonesia yang bertempat di Hotel Provence Bandung, yang dalam pelaksanaan MUNAS tersebut diagendakan beberapa acara seperti Pengukuhan tanggal dibentuknya SOG Indonesia sebagai Pusat, Pemilihan Ketua Umum SOG Indonesia, Penyempurnaan AD/ART, Pengukuhan Logo kalong SOG Indonesia, Keputusan Wilayah Bandung Raya menjadi Cabang dan wilayah lainnya menjadi cabang dari SOG Indonesia.Sebagai upaya untuk meneruskan cita-cita para pendiri yang mengharapkan SOG menjadi besar dan tidak hanya di wilayah Bandung saja sesuai dengan perkembangan SOG, maka pada tanggal 10 Mei 1998 diputuskan sebagai tanggal terbentuk SOG Indonesia sebagai Pusat yang mewadahi Cabang-cabang lain di seluruh wilayah Nusantara serta menjadikan Bandung Raya sebagai Cabang yang merupakan cikal bakal terbentuknya SOG Indonesia dengan harapan SOG Bandung Raya menjadi baro meter bagi cabang-cabang SOG Indonesia lainnya.Sebagai bukti dari harapan dan cita-cita para pendiri SOG, bahwa SOG sudah menyebar ke seluruh wilayah Nusantara serta sudah tercatat di media cetak keluaran Inggris yaitu "Scootering Magazine" (1996) sebagai klub terbesar dunia dan telah merealisasikan rencananya sebagai klub yang melaksanakan Go Internasional.Hal ini dibuktikan pula dengan bergabungnya SOG Singapore dan SOG Malaysia sebagai Brothers SOG Indonesia.

Pengikut